phone: +420 776 223 443
e-mail: support@londoncreative.co.uk

Selasa, 20 Maret 2012

Menulis rangkuman buku ilmu populer

Rangkuman merupakan tulisan ringkas dari beberapa uraian yang isinya mencalup keseluruh teks/ buku yang di rangkum secara utuh dan lengkap. 
Buku pengetahuan populer adalah buku yang berisi informasi mengenai pengetahuan yang sifatnya banyak di ketahui oleh masyarakat secara umum 
 Buku bidang pertanian => peternakan, bisnis, kepribadian secara umum, kesehatan ,modrn ,pertanian dll

Langkah-langkah menulis rangkuman buku 
  • -mengenal isi buku secara keseluruhan
  • -membaca isi buku secara keseluruhan 
  • -mencatat gagasan pokok yang ada pada setiap sub bab 
  • -menceritakan kembali gagasan pokok buku dengan ringkas 

    Identitas buku itu meliputi 
   -judul buku
   -penulis buku
   -penerbit buku
   -ketebalan buku  

Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam merangkum sebuah buku pengetahuan 
1) membaca buku hingga memahami secara utuh dan lengkap 
2)menuliskan pokok-pokok intisari bacaan atau buku 
3)menulis pokok-pokok tersebut menjadi rangkuman kalimat yang mudah dipahami 
4) mencek dan ricek hasil rangkuman dengan isi buku untuk mengetahui rangkuman sudah lengkap/ belum 

0 komentar:

Senin, 19 Maret 2012

Teks Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta 

0 komentar:

Nama Gerakan taekwondo



NAMA GERAKAN TAEKWONDO
 Tendangan
ap Chagi = Tendangan depan
Dollyo Chagi = Tendangan setengah melingkar 
Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
Dwi Chagi = Tendangan belakang
Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan melompat
Goley chagi= Tendangan ganda
Sip Chagi An Chagi= Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremak
Penriyti Chagi= Tendangan keliling.
Dwi Hurigi= Tendangan berputar melalui belakang.
Del'o chigi= Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
Pukulan


Yeop Jireugi = Pukulan Samping
Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
Pyojeok Jireugi = Pukulan Dengan Sasaran
momtong jireugi= pukulan mengarah ke tengah(pukulan mengarah ke ulu hati)
are jireugi= pukulan ke bawah
oreon jireugi= pukulan dengan tangan kanan yang dilakukan sambil menendang(ap chagi)

Eolgol jireugi=pukulan ke atas (pukulan mengarah ke kepala)
hengek= menunduk


0 komentar:

Pemanasan Global

global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F)antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

0 komentar:

Minggu, 18 Maret 2012

Peristiwa Rengasdengklok

PePeristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa dimulai dari "penculikan" yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l. Soekarni, Wikana danChaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjodengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETAmendukung rencana tersebut.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Jakarta, bukan di Rengasdengklok, bukan di rumah seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong yang diusir dari rumahnya oleh anggota PETA agar dapat ditempati oleh "rombongan dari Jakarta". Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta, bukan di Rengasdengklok. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Rabu tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.





0 komentar:

http://www.youtube.com/watch?v=hLQl3WQQoQ0

0 komentar:

Ari Lasso- Dicintai tuk disakiti

Hanya air mata
Dan sesal kurasa
Di depanku kau bercinta

Kau ingkari janjimu
Tuk setia bersamaku
Kini kau bunuh hatiku

Ku tak ingin dengar ratapanmu
Dan ku tak kan lagi menyentuhmu
Pergi dan jangan kembali
Ku ingin sendiri

Perjalanan panjang cinta kita
Sekejap kau hancurkan slamanya
Inikah takdir untukku
Dicintai tuk disakiti

Ku tahu kau masih sayang
Dan menyesali sgalanya
Ooh sayang maaf ku tak bisa

Jangan kembali
Ku ingin sendiri

0 komentar: